Tanggal 21-23 Maret. tugu khalustiwa kota pontianak kembali ramai dikunjungi wisatawan dalam rangka ikut menyaksikan peristiwa siklus matahari kembali pada posisi nol derajat pada garis katulistiwa, fenomena ini di sebut juga titik kulminasi matahari, yakni ketika matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada diatas kepala kita sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda di permukaan bumi. Hari kulminasi atau disebut juga Ekinoks Matahari adalah hari ketika matahari tepat berada di wilayah khatulistiwa. Selama satu tahun, matahari mengalami dua kali Ekinoks. yang merupakan akibat dari gerak semu matahari. gerak semu memperlihatkan bahwa matahari seolah-olah bergerak sepanjang tahun terhadap bumi dari arah utara menuju selatan.
Jika dicermati dari bumi, maka terlihat seolah-olah matahari bergerak dari utara ke selatan selama setengah tahun, lalu bergerak dari selatan ke utara pada setengah tahun berikutnya. Gerak semu ini juga berakibat pada terbentuknya empat musim di bumi, yaitu: gugur, dingin, semi, panas. Akibat Ekinoks Matahari Pada saat terjadi Ekinoks, lama waktu antara siang dan malam sama (12 jam) di seluruh permukaan bumi, salah satu tempat teristimewa di kota Pontianak,yaitu Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument. kota ini dilalui garis katulistiwak. dimana terdapat bangunan Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument yang terbuat dari kayu ulin pada garis lintang nol derajat nol derajat yang membelah Bumi secara horizontal.yang terletak di Siantan, kurang lebih r tiga kilometer dari pusat Kota Pontianak ke arah Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak.
21 Juni, posisi matahari berada di belahan bumi utara (23,5 derajat Lintang Utara).dsn matahari kembali berada di khatulistiwa demikian juga pada 23 September, kembali posisi matahari berada tepat di khatulistiwa.
22 Desember, matahari berada di belahan bumi selatan (-23,5 derajat Lintang Selatan).
21 Juni dan 22 Desember) posisi matahari berada di utara dan selatan disebut dengan Solastis Matahari.
Maret hingga September, lebih banyak menerangi bumi utara daripada selatan.
September hingga Maret terjadi sebaliknya.
Tugu KhatulistiwaBagi kita yang berada di Pontianak di kota khatulistiwa, malam dan siang sama lamanya. sedagkan mereka yang tinggal di kawasan utara atau selatan. khususnya di ddaratan Eropah musim dingin, orang Eropa merasakan malam lebih panjang dari siang. pada saat yang bersamaan, orang Australia merasakan siang yang lebih lama. Nah, pada saat ekinoks inilah, orang di utara atau selatan merasakan rentang waktu siang dan malam yang sama.
Meskipun posisi matahari dan , titik kulminasi tidak tampak karena terlindung awan, dari 21 - 23 tetapi tugu katulistiwa masih tetap ramai mendapatkan kunjungan baik dari wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, khususnya wisatawan dari Malaysia dan Brunei Darussalam.
Rangkaian acara pada hari peringatan kali ini menampilkan kegiatan olah raga Sukan atau Kejuaraan Kesehatan Muhibah Borneo 2013 yang dipusatkan di Pontianak, 21-22 Maret, yang diselengarakan oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Kalimantan Barat.pengunjung dan pesertanya dari Malaysia, Labuan, Brunei Darussalam dan Kalimantan Timur,yang ikut meramaikan kunjungan peringatan titik kulminasi matahari, dan masyarakat Kota Pontianak dan Kalbar umumnya sudah mengetahui adanya peristiwa alam yang cukup menarik untuk disaksikan, yakni titik kulminasi matahari di kawasan Tugu Khatulistiwa.
Pada saat peristiwa kulminasi matahari terjadi, (21-23 Maret pukul 11.50 WIB, dan tanggal 21-23 September jam pukul 11.38 WIB) di Tugu Khatulistiwa Pontianak.benda yang ditancapkan tegak lurus tidak terlihat bayangannya. karena, matahari berada tegak lurus di atas kepala manusia
Kulminasi matahari merupakan peristiwa alam yang hanya terjadi di lima negara, antara lain di Indonesia, (Pontianak), Afrika, ( Gabon), Zaire,(Uganda), Kenya dan Somalia.
Di Amerika Latin, garis itu juga melintasi empat negara yaitu, Equador, Peru, Columbia dan Brazil. Dari semua kota atau negara yang dilewati tersebut, hanya Kota Pontianak tepat dibelah atau dilintasi oleh garis khatulistiwa, sehingga . Kota Pontianak juga dikenal dengan sebutan Kota Khatulistiwa,
Posting Komentar