Latest Post
Tampilkan postingan dengan label PARIWISATA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PARIWISATA. Tampilkan semua postingan
13.52
JEMBATAN BARELANG
Written By Unknown on Senin, 27 Juli 2015 | 13.52
Nama BARELANG adalah singkatan nama pulau Batam, pulau Rempang dan
pulau Galang yang merupakan ikon darah kota Batam sangan terkenal keindahannya
karena pulau teresbut dihubungkan oleh jembatan Balerang (BJ HABIBIE BRIDGE) dengan
seluruh wilayah Barelang meliputi 715
km². Jembatan ini merupakan ikon daerah
setempat dan merupakan daerah tujuan wisata. Dikenal juga sebagai BJ HABIBIE BRIDGE
setelah Jusuf Habibie, sukses merancang
dan membangun/serta mengawasi proyek
konstruksi, yang bertujuan untuk mengubah pulau Rempang dan Galang menjadi
lokasi industri (menyerupai masa kini Batam). Dan saat ini lebih maju dan telah
berkembang lebih menjadi daya tarik
wisata daripada rute transportasi. Jembatan Barelang terdiri dari:
- 6 jembatan total untuk 2 kilometer. Perjalanan dari jembatan pertama yang terakhir adalah sekitar 50 km
- Jarak tempuh waktu sekitar 50 menit.
- Pembangunannya dimulai pada tahun 1992 dan mengambil nama dari kelima belas untuk penguasa abad kedelapan belas dari Kesultanan Riau.
- Tengku Fisabilillah jembatan menghubungkan pulau Batam dan Tonton.( 642 meter) dengan dua tiang tinggi 118 m dan utama bentang 350 m.
- Tonton-Nipah Bridge adalah jembatan kantilever dengan panjang total 420 m dan 160 m bentang utama.
- .Setoko-Nipah Bridge adalah jembatan girder dengan total panjang 270 m dan rentang utama 45 m.
- Setoko-Rempang Bridge adalah jembatan kantilever dengan panjang total 365 m dan rentang utama 145 m.
- Barelang Bridge (Rempang Galang-Bridge) adalah jembatan lengkung dengan total panjang 385 m dan utama bentang 245 m.
- Jembatan barelang ini menghubungkan tiga pulau tersebut, Mulai dari Pulau Batam - Rempang - Galang. begitu indah dan megah. Yang ramai di kunjungi oleh wisatawan mancanegara dan wisatawan domestic
- sekitar 50 km dari Nagoya kota terbesar di batam
- dengan transportasi umum (bus) pagi maupun sore hari dari Nagoya. , bus terakhir dari Barelang ke Nagoya sekitar pukul 5 sore..
- anda dapat melihat matahari terbenam.
Label:
PARIWISATA
01.50
Peringatan Titik Kulminasi
Written By Unknown on Senin, 15 Juni 2015 | 01.50
Tanggal 21-23 Maret. tugu khalustiwa kota pontianak kembali ramai dikunjungi wisatawan dalam rangka ikut menyaksikan peristiwa siklus matahari kembali pada posisi nol derajat pada garis katulistiwa, fenomena ini di sebut juga titik kulminasi matahari, yakni ketika matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada diatas kepala kita sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda di permukaan bumi. Hari kulminasi atau disebut juga Ekinoks Matahari adalah hari ketika matahari tepat berada di wilayah khatulistiwa. Selama satu tahun, matahari mengalami dua kali Ekinoks. yang merupakan akibat dari gerak semu matahari. gerak semu memperlihatkan bahwa matahari seolah-olah bergerak sepanjang tahun terhadap bumi dari arah utara menuju selatan.
Jika dicermati dari bumi, maka terlihat seolah-olah matahari bergerak dari utara ke selatan selama setengah tahun, lalu bergerak dari selatan ke utara pada setengah tahun berikutnya. Gerak semu ini juga berakibat pada terbentuknya empat musim di bumi, yaitu: gugur, dingin, semi, panas. Akibat Ekinoks Matahari Pada saat terjadi Ekinoks, lama waktu antara siang dan malam sama (12 jam) di seluruh permukaan bumi, salah satu tempat teristimewa di kota Pontianak,yaitu Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument. kota ini dilalui garis katulistiwak. dimana terdapat bangunan Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument yang terbuat dari kayu ulin pada garis lintang nol derajat nol derajat yang membelah Bumi secara horizontal.yang terletak di Siantan, kurang lebih r tiga kilometer dari pusat Kota Pontianak ke arah Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak.
21 Juni, posisi matahari berada di belahan bumi utara (23,5 derajat Lintang Utara).dsn matahari kembali berada di khatulistiwa demikian juga pada 23 September, kembali posisi matahari berada tepat di khatulistiwa.
22 Desember, matahari berada di belahan bumi selatan (-23,5 derajat Lintang Selatan).
21 Juni dan 22 Desember) posisi matahari berada di utara dan selatan disebut dengan Solastis Matahari.
Maret hingga September, lebih banyak menerangi bumi utara daripada selatan.
September hingga Maret terjadi sebaliknya.
Tugu KhatulistiwaBagi kita yang berada di Pontianak di kota khatulistiwa, malam dan siang sama lamanya. sedagkan mereka yang tinggal di kawasan utara atau selatan. khususnya di ddaratan Eropah musim dingin, orang Eropa merasakan malam lebih panjang dari siang. pada saat yang bersamaan, orang Australia merasakan siang yang lebih lama. Nah, pada saat ekinoks inilah, orang di utara atau selatan merasakan rentang waktu siang dan malam yang sama.
Meskipun posisi matahari dan , titik kulminasi tidak tampak karena terlindung awan, dari 21 - 23 tetapi tugu katulistiwa masih tetap ramai mendapatkan kunjungan baik dari wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, khususnya wisatawan dari Malaysia dan Brunei Darussalam.
Rangkaian acara pada hari peringatan kali ini menampilkan kegiatan olah raga Sukan atau Kejuaraan Kesehatan Muhibah Borneo 2013 yang dipusatkan di Pontianak, 21-22 Maret, yang diselengarakan oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Kalimantan Barat.pengunjung dan pesertanya dari Malaysia, Labuan, Brunei Darussalam dan Kalimantan Timur,yang ikut meramaikan kunjungan peringatan titik kulminasi matahari, dan masyarakat Kota Pontianak dan Kalbar umumnya sudah mengetahui adanya peristiwa alam yang cukup menarik untuk disaksikan, yakni titik kulminasi matahari di kawasan Tugu Khatulistiwa.
Pada saat peristiwa kulminasi matahari terjadi, (21-23 Maret pukul 11.50 WIB, dan tanggal 21-23 September jam pukul 11.38 WIB) di Tugu Khatulistiwa Pontianak.benda yang ditancapkan tegak lurus tidak terlihat bayangannya. karena, matahari berada tegak lurus di atas kepala manusia
Kulminasi matahari merupakan peristiwa alam yang hanya terjadi di lima negara, antara lain di Indonesia, (Pontianak), Afrika, ( Gabon), Zaire,(Uganda), Kenya dan Somalia.
Di Amerika Latin, garis itu juga melintasi empat negara yaitu, Equador, Peru, Columbia dan Brazil. Dari semua kota atau negara yang dilewati tersebut, hanya Kota Pontianak tepat dibelah atau dilintasi oleh garis khatulistiwa, sehingga . Kota Pontianak juga dikenal dengan sebutan Kota Khatulistiwa,
Label:
PARIWISATA
01.46
Outbond to Jogja Balmon Pontianak
Outbond 2015 Balmon kelas II Pontianak memilih lokasi di Gua Pindul memiliki panjang sekitar 350 m, lebar hingga 5 m, jarak permukaan air dengan atap gua 4 m, dan kedalaman air sekitar 5-12 m. Goa ini memiliki 3 zona. zona terang, zona remang, dan zona gelap. waktu tempuh sekitar 45 menit. Cavetubing hampir sama dengan rafting. Jika rafting (arung jeram) adalah kegiatan menyusuri aliran sungai dengan menggunakan perahu, maka cavetubing adalah kegiatan menyusuri gua menggunakan ban dalam. Karena aliran air di Gua Pindul ini tenang maka melakukan cavetubing di Gua Pindul ini juga bisa dilakukan oleh pemula maupun anak kecil
Menelusuri gua (cavetubing) di Gua Pindul memiliki sistem gua yang menantang dan spektakuler di dunia, kita dapat menikmati pemandangan dengan stalaktmit yang cantik yang terbentuk secara alami dan dapat melintasan serta menerawang melalui gua dengan cacing pendar hingga petualangan bawah tanah yang seru
di kawasan Gua Gunung Pindul terdapat gua-gua yang airnya cukup tenang tempat kita dapat mengapung (ini disebut arung jeram bawah tanah); tanpa ada gua yang memerlukan abseiling (turun tebing), mendaki gunung, dan menelusup. Penyelenggara di sini sudah siap membantu dan memberikan layanan dan kenyamanan dalam mengikuti aktifitas dan menjadi seorang penelusur gua hanya dalam waktu 45 menit.
Label:
PARIWISATA
Kategory Artikel
- A BOUT US (3)
- AMATEUR RADIO (4)
- HEALTH (2)
- INFO SEPUTAR RAMADHAN (2)
- MUSIK DAN VIDEO (7)
- OPERASI DAN PELAYANAN (3)
- PARIWISATA (3)
- PENATAAN FREKUENSI (1)
- PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN (10)
- PENGUKURAN (1)
- PENYIARAN (3)
- Perangkat Radio (1)
- RAPI (2)
- REGULASI (1)
- Sejarah (1)
- SERBA SERBI (7)
- TEKNOLOGI (4)